iklan

Jumat, 09 Oktober 2015

Beasiswa Kuliah S1 di Australian National University

Salah satu universitas yang menyediakan beasiswa kuliah di Australia adalah Australian National University (ANU). Bagi para lulusan SLTA yang berminat mengambil S1 di ANU (www.anu.edu.au) bisa mencoba tawaran ini. Peluang tersedia melalui ANU International University Scholarship. Beasiswa disediakan dalam bentuk tanggungan biaya kuliah (tuition fee) selama durasi program untuk semua bidang studi, serta asuransi kesehatan khusus bagi mahasiswa internasional (OSHC). Umumnya pendaftaran dibuka dua kali setahun dan sudah mulai tersedia pada awal tahun melalui laman universitas.

Beasiswa Kuliah di MIST UAE

Peluang beasiswa kuliah S2 ini tersedia di Masdar Institute of Science and Technology (MIST), Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA). 10 beasiswa penuh jenjang master tersedia bagi mahasiswa terbaik asal Indonesia. MIST bekerjasama dengan Massachusetts Institute of Technology (MIT), sehingga lulusan MIST akan menerima sertifikat MIT yang menyatakan kesataraan akademik antara MIST dan MIT. Beasiswa yang diberikan mencakup 100 persen biaya kuliah, buku, laptop, tunjangan bulanan, asuransi kesehatan, tiket pulang, tempat tinggal, termasuk penggantian biaya ujian tes GRE dan TOEFL. Pendaftaran biasanya sudah ditutup sebelum 31 Mei dan dapat ditanyakan melalui email KBRI Abu Dhabi.

Beasiswa Kuliah di University of Bradford

Development Scholarship. Beasiswa ini ditujukan bagi warganegara berkembang yang ingin melanjutkan studi S2 di University of Bradford. Kandidat terpilih akan mendapatkan tanggungan biaya kuliah penuh (tuition fee), akomodasi, plus biaya hidup setiap tahun sebesar £3.500 yang dibayarkan bertahap. Total nilai dari masing-masing beasiswa sekitar £20.000. Pelamar dapat mengajukan permohonan beasiswa terlebih dahulu, sebelum mendaftar ke University of Bradford (www.bradford.ac.uk). Pendaftaran beasiswa biasanya sudah bisa dipantau Maret atau April

Beasiswa Kuliah di University of Melbourne

mahasiswa internasional. Lebih dari 150 kuota disediakan melalui Melbourne International Research Scholarships (MIRS). Beasiswa di antaranya meliputi tunjangan hidup setiap dua minggu, dana relokasi di Melbourne, tunjangan penelitian, dan bantuan dana jika sakit, hamil, atau cuti mengasuh anak. Selain itu disediakan asuransi kesehatan bagi mahasiswa internasional (OSHC) untuk keanggotaan tunggal. Sedangkan biaya pendidikan (tuition fee) menjadi tanggungan kandidat terpilih. Pendaftaran beasiswa melalui laman universitas (my.unimelb.edu.au) dilakukan dua kali setahun. Permohonan yang diajukan sebelum 31 Oktober (putaran 1) dan aplikasi yang diajukan sebelum 31 Mei (putaran 2).

Beasiswa S1 Korea 2016 Full (KGSP)

Mungkin Anda salah satu yang menantikan Beasiswa Pemerintah Korea 2016 ini. Korean Government Scholarship Program (KGSP). Kali ini beasiswa KGSP ditujukan bagi lulusan SMA/sederajat yang ingin menempuh kuliah diploma atau sarjana di universitas-universitas Korea. Beasiswa disediakan full yang menanggung kebutuhan selama studi di Korea. Beasiswa penuh lainnya tertera di www.beasiswapascasarjana.com

Pendidikan berlangsung sekitar dua tahun (associate degree) untuk diploma dan empat tahun untuk sarjana. Plus akan menjalani kursus bahasa Korea sekitar setahun. Sehingga durasi total sekitar 3 tahun dan 5 tahun. 

Selain pembebasan dari biaya pendidikan selama masa studi, juga tersedia tunjangan hidup bulanan sebesar 800 ribu won, tunjangan kedatangan 200 ribu won, tunjangan pemulangan 100 ribu won, biaya kursus bahasa Korea, asuransi kesehatan, dan tentunya tiket pesawat ke Korea dan kepulangan setelah menyelesaikan studi. Yang menarik, beasiswa Korea 2016 ini juga menyediakan tambahan tunjangan 100 ribu won per bulan jika Anda memiliki skor TOPIK (Test of Proficiency in Korean) level 5 atau lebih setelah terdaftar di universitas Korea.

Universitas Tujuan Associate degree (diploma):
▪ Gumi University
▪ Dongyan Mirae University
▪ Yeungjin College
▪ Inha Technical College
▪ Korea University of Media Arts

Universitas Tujuan S1:
▪ Ajou University
▪ Gyeongsang National University
▪ Keimyung University
▪ Pusan National University
▪ Changwon National University   
▪ Hallym University
▪ Kongju National University
▪ Sangmyung University
▪ Chonbuk National University   
▪ Handong Global University
▪ Konkuk University
▪ Semyung University
▪ Chonnam National University
▪ Hankuk University of Foreign Studies   
▪ Konyang University
▪ Seoul National University
▪ Chungnam University   
▪ Hanyang University
▪ Korea University
▪ Sookmyung Women’s University
▪ Daegu University
▪ Hoseo University
▪ KOREATECH   
▪ Soonchunhyang Univ
▪ Daejeon University   
▪ Inha University
▪ dll   

Persyaratan:
1. Merupakan warganegara dari negara yang ditawarkan beasiswa (salah satunya Indonesia)
2. Berusia di bawah 25 tahun per 1 Maret 2016 (Lahir setelah 1 Maret 1991)
3. Memiliki kesehatan yang baik, jasmani maupun rohani
4. Telah lulus atau akan lulus SMA/sederajat per 1 Maret 2016 (tidak memenuhi syarat bagi mereka yang telah mengambil pendidikan sarjana/pendidikan tinggi)
5. › Memiliki nilai rata-rata komulatif di atas 75 persen (dari 100 persen) atau berada dalam peringkat 25 persen (dari 100 persen) selama SMA (diploma)
    › Memiliki nilai rata-rata komulatif di atas 80 persen (dari 100 persen) atau berada dalam peringkat 20 persen (dari 100 persen) selama SMA (sarjana)
6. › Bersedia mencari pekerjaan di profesi yang terkait setelah mendapat gelar (diploma)
    › Belum pernah menerima beasiswa dari pemerintah Korea sebelumnya (sarjana)
7. Belum pernah terdaftar di program studi sarjana di Korea sebelumnya
8. Tidak memiliki keterbatasan dalam berpergian ke luar negeri
9. Lebih diutamakan bagi pelamar yang memiliki kemampuan bahasa Korea atau Inggris
10. Jurusan teknik dan sains lebih disukai
11. Pelamar hanya boleh mendaftar satu universitas

Dokumen aplikasi:
1. Formulir aplikasi yang telah diisi (form 1)
2. Janji NIIED (form 2)
3. Personal statement (form 3)
4. Rencana studi (form 4)
5. Dua surat rekomendasi, bisa dari kepala sekolah, guru, atau pembimbing (form 5)
6. Persetujuan untuk Verifikasi Record of D2 Visa (Formulir 6)
7. Penilaian kesehatan pribadi (form 7)
8. Salinan ijazah SMA/sederajat atau salinan ijazah sementara
9. Salinan transkrip nilai
10. Bukti kewarganegaraan pemohon dan orang tua (akte kelahiran, kartu keluarga, paspor orang tua, dan lainnya)
11. Salinan sertifikat kemampuan bahasa Korea atau Inggris (jika berlaku)
12. Hasil pemeriksaan kesehatan oleh dokter (form 8, khusus kandidat yang telah melewati seleksi putaran kedua)
13. Salinan paspor pemohon (khusus kandidat yang sudah melewati seleksi putaran kedua)

Pendaftaran:
Associate degree (diploma)
Pendaftaran dilakukan di masing-masing universitas (September – Oktober). Pelamar harus mengecek langsung instruksi pendaftaran beasiswa tersebut di laman web universitas yang diminati termasuk mengajukan dokumen aplikasinya. Panduannya tertera bersama formulir aplikasi yang diperlukan. Deadline pendaftaran diputuskan oleh masing-masing universitas.

Sarjana (S1)
Siapkan dokumen aplikasi yang dibutuhkan bersama formulir yang diminta. Bisa diunduh. Pada tahap awal, dokumen yang perlu dikirimkan cukup poin 1 s/d 11. Dokumen dibuat rangkap 4 (1 salinan asli/legalisir, 3 fotokopi). Khusus fotokopi dimasukkan dalam amplop tersendiri.
Dokumen menggunakan kertas ukuran A4 atau disesuaikan agar sama, serta diterjemahkan ke dalam bahasa Korea atau Inggris jika menggunakan bahasa lain. Terjemahan resmi tersebut harus disahkan oleh notaris.

Selain itu surat rekomendasi dimasukkan ke dalam amplop terutup oleh pemberi rekomendasi dan ditujukan ke Kedutaan Besar Korea.

Kirimkan dokumen yang dibutuhkan di atas via pos ke alamat:

Kedutaan Besar Korea,
Jl. Gatot Subroto Kav. 57
Jakarta 12950

Mohon tuliskan “KGSP” pada amplop. Aplikasi paling lambat diterima 2 Oktober 2015. Jika ingin bertanya dapat menghubungi telepon: 021-2967-2555. 9/07/2015 | 0 komentar | Baca selengkapnya


TRUSTEE SCHOLARSHIP

Every year, Boston University welcomes about 20 outstanding students to the Trustee Scholars Program. Many of our current Scholars had perfect 4.0 grade point averages in high school and typically ranked in the top 5–10% of their class.
In addition to exceptional academic credentials, Trustee Scholars are intellectually and creatively adventurous and demonstrate viewpoints, experiences or achievements beyond the usual. They are, in other words, not just top students, but extraordinary people. At BU, scholars also become part of a unique campus community that offers many intellectual, cultural, and social opportunities.v
Boston University’s most prestigious merit-based award recognizes students who show outstanding academic and leadership abilities. Those considered for the Trustee Scholarship rank in the top of their class and demonstrate exceptional records of service and activity in their schools and communities.
While the competition is especially rigorous, the benefits are considerable. A Trustee Scholarship covers full undergraduate tuition plus the University orientation and mandatory undergraduate student fees and is renewable for four years if certain criteria are met.
source : http://www.bu.edu/admissions/apply/costs-aid-scholarships/scholarships/trustee/
How to apply for the Trustee Scholarship

To be considered for a Trustee Scholarship:

  • Submit the Common Application for admission to one of the undergraduate degree programs at Boston University along with other supporting credentials by December 1.
  • Boston University Trustee Scholars are encouraged to develop well-informed and well-reasoned views of important political, social, and artistic issues. We select students who have a sense of how to present persuasive arguments in support of their views. With that in mind, please select one of the questions below and respond with an essay explaining your perspective in 600 words or less. Please complete your essay on the Common Application as part of your application to Boston University.
    1. David Brooks, a columnist for The New York Times, recently wrote: “I don’t know if America has a leadership problem; it certainly has a followership problem. Vast majorities of Americans don’t trust their institutions. That’s not mostly because our institutions perform much worse than they did in 1925 and 1955, when they were widely trusted. It’s mostly because more people are cynical and like to pretend that they are better than everything else around them. Vanity has more to do with rising distrust than anything else.” In your opinion, does America have a followership problem? Does it have a leadership problem? If so, what do you think should be done about this?
    2. The author Saul Bellow wrote: “For a very long time the world found the wonderful in tales and poems, in painting and in musical performances. Now the wonderful is found in miraculous technology, in modern surgery, in jet propulsion, in computers, in television, and in lunar expeditions. Literature cannot compete with wonderful technology.” Do you agree? Why or why not?
    3. In a paper delivered in 2013 called “The Future of Employment,” the Oxford economists Carl Benedikt Frey and Michael Osborne estimate that in the coming two decades 47 percent of all jobs in the U. S. are at risk of disappearing due to computer- and robot-driven automation. They predict intensified polarization between the rich and the poor as a consequence, with the most jobs lost occurring among low-skill and low-wage positions and an ever-larger share of income held by a relative few. In your view, does this represent progress with its inevitable costs or a disturbing trend that must be slowed? Should governments intervene in any way to affect this process and its effects?
  • All students applying for the Trustee Scholarship must submit official results of either the SAT or the ACT with writing. For the Accelerated Medical and Accelerated Dental programs, additional SAT Subject Tests are required. Please see the Program Requirements page. All tests must be taken no later than November.
For more information, please contact us at 617-353-2320.

Jumat, 28 Agustus 2015

INPEX SCHOLARSHIP FOUNDATION

The scholarship application period for INPEX Scholarships for 2016 starts August 1, 2015.  Applicants must read “ANNOUNCEMENT OF SCHOLARSHIPS FOR 2016” carefully and send the application documents to “INPEX CORPORATION, Jakarta Office” by November 15, 2015.  We accept the documents with the postmark of the above date.
You can download the announcement and application form.

source website : http://www.inpex-s.com/2015/08/01/applications-for-scholarships-for-2016indonesian-are-now-open-deadline%EF%BC%9Anovember-15-2015/

Sabtu, 15 Agustus 2015

Pengertian, tujuan pemakaian, dan jenis relay

1. Apakah Relay?

    Sebelum mengetahui fungsi dan jenis relay , harus di pahami dulu "apakah relay itu?". Relay adalah saklar listrik/elektrik yang membuka atau menutup sirkuit/rangkaian lain dalam kondisi tertentu.
   Jadi relay pada dasarnya adalah sakelar yang membuka dan menutupnya ( open dan closenya) dengan tenaga listrik melalui coil relay yang terdapat di dalamnya.    Pada awalnya sebuah relay di anggap memiliki coil/lilitan tembaga/cooper yang melilit pada sebatang logam, pada saat coil di beri masukan arus/ tegangan listrik/elektrik maka coil akan membuat medan elektromagnetik yang mempengaruhi batang logam di dalam lingkarannya tersebut untuk menjadikannya sebuah magnet. 
Pengertian, tujuan pemakaian, dan jenis relay
    Kekuatan magnet yang terjadi pada batang logam tersebut menarik lempeng logam lain yang terhubung melalui armature/tuas ke sebuah sakelar. Biasanya relay memicu sakelar terbuka dan tertutup, dan hal ini tergantung type dan kebutuhan. 

2. Tujuan pemakaian relay

Pengertian, tujuan pemakaian, dan jenis relay
    Tapi dengan kemajuan jaman relay tidak lagi identik dengan perangkat mekanis seperti di atas.    Lalu apakah tujuan penggunakan relay dalam rangkaian listrik atau sirkuit elektronika? Ada beberapa tujuan penggunaan relay dalam rangkaian listrik maupun elektronika, yaitu:

  1. Untuk pengendalian sebuah rangkaian
  2. Sebagai pengontrol sistem tegangan tinggi tapi dengan tegangan rendah.
  3. Sebagai pengontrol sistem arus tinggi dengan memakai arus yang rendah.
  4. Fungsi logika.

3. Jenis - jenis relay

    Untuk memenuhi kebutuhan di dalam merangkai atau membuat sirkuit listrik dan elektronika, beberapa produsen membuat/memproduksi berbagai macam / jenis relay, namun secara sistem relay di bagi atas:

  • Electromagnetic Relays (EMRs)

    Electromagnetic Relays (EMRs) terdiri dari kumparan/ coil untuk menerima sinyal tegangan tertentu, dengan satu set atau beberapa kontak yang terhubung pada armature/tuas yang diaktifkan/digerakkan oleh kumparan energi untuk membuka atau menutup sirkuit listrik sebagai hasil dari proses relay tersebut.

  • Solid-state Relays (SSRs)

Pengertian, tujuan pemakaian, dan jenis relay Solid-state Relays (SSRs) menggunakan output semikonduktor bukan lagi kontak secara mekanik untuk membuka dan menutup sirkuit. Perangkat output optik-digabungkan ke sumber cahaya LED di dalam relay. Relay dihidupkan dengan energi LED ini, biasanya dengan tegangan DC power yang rendah.


  • Microprocessor Based Relays

    Mengunakan mikroprosesor untuk mekanisme switching. Umum digunakan dalam pemantauan sistem proteksi power/ daya.

4. Apa keuntungan penggunaan relay dan kerugian yang di dapat?

  • Electromagnetic Relays (EMRs)

  1. Sederhana dan mudah di pahami
  2. Tidak mahal
  3. Mudah diperbaiki secara teknik

  • Solid-state Relays (SSRs)

  1. Tidak ada gerakan mekanis
  2. Secara proses lebih cepat dari EMR
  3. Tidak memicu antara kontak, sebagai kontak mandiri

  • Microprocessor-based Relay

  1. Presisi yang jauh lebih tinggi dan lebih handal dan serta tahan lama.
  2. Meningkatkan keandalan dan kualitas daya sistem tenaga listrik sebelum, selama dan setelah kesalahan terjadi.
  3. Mampu bekerja baik dengan digital maupun analog I /O
  4. Harga yang lebih mahal

5. Mengapa sebuah sistem membutuhkan perlindungan/pengamanan/proteksi?

  • Agar tidak ada fault free pada sistem.
  • Hal ini tidak praktis dan tidak ekonomis untuk membuat sebuah 'fault free' pada sistem.
  • Sistem kelistrikan akan mentolerir tingkat kesalahan tertentu .
  • Biasanya kesalahan disebabkan oleh kerusakan isolasi karena berbagai alasan: usia sistem, pencahayaan, dll

6. Kesalahan yang terjadi pada rangkaian listrik/elektrik kebanyakan adalah 

  • Karena 'phase-to-ground faults', kesalahan hubungan antara phase listrik ke grounding
  • Kesalahan 'phase-to-phase', kesalahan antar phase
  • Kesalahan phase-phase-phase, juga kesalahan antar phase dan
  • Kesalahan double-phase-to-ground, antara dua phase ke grounding.

7. Keuntungan menggunakan relay sebagai pelindung rangkaian

  • Mendeteksi kegagalan sistem, di saat hal itu terjadi relay akan mengisolasi bagian yang terjadi kesalahan dari semua sistem .
  • Mengurangi dampak kegagalan setelah hal itu terjadi meminimalkan risiko kebakaran, bahaya bagi sistem tegangan tinggi dan lainnya.

8. Perbandingan pemakaian relay dengan alat serupa

   1. Perbandingan penggunaan relay sebagai pengaman rangkaian/sirkuit dengan circuit breaker (CB)

  • Relay adalah seperti otak memutus dan menyambung sirkuit seperti otot manusia.
  • Relay membuat keputusan berdasarkan pengaturan.
  • Relay mengirimkan sinyal ke circuit breaker. Berdasarkan pengiriman sinyal pemutus sirkuit akan membuka / menutup.

   2. Perbandingan penggunaan relay sebagai pengaman rangkaian/sirkuit dengan fuse/ sekering.

  • Relay memiliki pengaturan yang berbeda dan dapat diatur berdasarkan kebutuhan keamanan.
  • Relay dapat direset.
  • Sekering hanya memiliki satu karakteristik yang spesifik untuk satu jenis.
  • Sekering tidak dapat direset tetapi diganti jika mereka putus.

9. Skema perlindungan/pengamanan/proteksi menggunakan relay di butuhkan pada beberapa hal seperti berikut:

1. Motor Protection

  a. Motor Protection Timed Overload

  • Timed Overload. Motor terus beroperasi di atas nilai akan menyebabkan kerusakan termal motor.
  1. Thermal Overload Relays. 
    Pengertian, tujuan pemakaian, dan jenis relay
  • Menggunakan strip bimetal untuk membuka / menutup kontak relay ketika suhu melebihi / turun ke tingkat tertentu.
  • Memerlukan waktu reaksi tertentu
  • Waktu Inverse / hubungan saatPlunger-type Relays

      




 2. Plunger-type relays

    Pengertian, tujuan pemakaian, dan jenis relay
  • Reaksi yang cepat
  • Menggunakan Timer untuk waktu tunda/delay
  • Waktu Inverse / hubungan sesaat









 3. Induction-type relays
Pengertian, tujuan pemakaian, dan jenis relay
  • Paling sering digunakan saat daya AC naik dengan tiba tiba
  • Merubah waktu untuk mengatur waktu delay






b. Motor Protection Stalling
  • Ini terjadi ketika sirkuit motor energize, tapi rotor motor tidak berputar. Hal ini juga disebut rotor terkunci.
  • Efek: ini akan menghasilkan arus yang berlebihan mengalir yang tetap mengalir. Hal ini akan menyebabkan kerusakan termal untuk kumparan motor dan isolasi.
  • Sejenis relay yang digunakan untuk motor timed overload protection yang berlebihan dapat digunakan untuk pelindung motor.

  c. Motor Protection Single Phase and Phase Unbalance

Pengertian, tujuan pemakaian, dan jenis relay
  • Single Phase: Motor tiga phase saat hilangnya salah satu dari tiga fase dari sistem distribusi listrik.
  • Phase unbalance: Dalam sistem yang seimbang antar tiga tegangan line-netral sama besarnya dan pembagian 120 derajat tiap phase satu dengan lain. Jika tidak, sistem ini tidak seimbang.

 d. Motor Protection yang lain

  • Instantaneous Overcurrent. Differential Relays
  • Undervoltage. Electromagnetic Relays

  • Ground Fault. Differential RelaysTransformer Protection

2. Transformer ProtectionThermal overload relays

  a. Gas and Temperature Monitoring
    1. Gas Monitoring
     Relay ini akan mendeteksi setiap jumlah gas di dalam trafo. Sejumlah kecil gas akan menyebabkan ledakan transformator.
    2. Temperature Monitoring
    Relay ini digunakan untuk memonitor suhu kumparan dari transformator dan mencegah overheating.
  b. Differential and Ground Fault Protection
Pengertian, tujuan pemakaian, dan jenis relay     Ground Fault. Untuk koneksi Wye, kesalahan grounding dapat dideteksi dari kawat netral terbumi.






3. Generator Protection

  a. Differential and Ground Fault Protection
  b. Phase unbalance
Pengertian, tujuan pemakaian, dan jenis relay
  • Arah rotasi dari urutan negatif adalah berlawanan dengan apa yang diperoleh ketika urutan positif diterapkan. 
  • Negative sequence unbalance factor = V-/ V + atau I-/ I +

Pengertian, tujuan pemakaian, dan jenis relay

  • Urutan negatif Relay akan terus mengukur dan membandingkan besarnya dan arah arus.

10. Kesimpulan

  • Relay mengontrol output sirkuit untuk daya yang lebih tinggi.
  • Keselamatan akan meningkat
  • Relay sebagai proteksi/pelindung sangat penting untuk menjaga kesalahan dalam sistem diisolasi dan menjaga peralatan agar tidak rusak.


  • sumber : http://www.abi-blog.com/2014/04/pengertian-tujuan-pemakaian-dan-jenis-relay.html