Trafo yang menggunakan liquid memiliki beberapa pilihan untuk pendinginan. Sesuai dengan standar ANSI/IEE Standard C57.12.00 mendefinisikan 4 kode huruf untuk mendeskripsikan atribut pendingin sebuah trafo.
Huruf pertama adalah media pendingin internal yang langsung berhubungan dengan windings/lilitan
- O= mineral oil or synthetic insulation fluid with a fire point ≤ 300°C / minyak atau fluida sintetis dengan titik pembakaran ≤ 300°C
- K = insulating fluid with a fire point > 300°C / fluida dengan titik pembakaran > 300°C
- L = insulating liquid with no me3asurable fire point. / fluida tanpa titik pembakaran
Huruf kedua adalah mekanisme sirkulasi untuk media pendingin internal
- N = Natural convection flow through cooling equipment and in windings
- F = Forced circulation through cooling equipment and natural convention flow in the windings (also called “directed flow”)
- D = Forced circulation through cooling equipment, directed from the cooling equipment into at least the main windings
Huruf ketiga adalah media pendingin eksternal
- A = Air / udara
- W = Water / air
Huruf keempat adalah mekanisme sirkulasi untuk media pendingin eksternal
- N = Natural convection / konveksi natural
- F = Forced circulation (Fans (air cooling) , pumps (water cooling)) / sirkulasi yang dipaksa bisa menggunakan fan untuk udara atau pompa untuk air
For example: ONAN designates an oil filled unit that has natural convection flow in the tank and utilizes natural air convection cooling externally.
Contoh :
ONAN : oil natural air natural
ONAN menggunakan minyak untuk pendingin internal dengan konveksi natural di dalam tankinya dan menggunakan udara dengan konveksi natural untuk pendingin eksternal.
Jika trafo diatas menggunakan kipas untuk pendingin eksternal maka trafo tersebut adalah ONAF
Sebuah trafo ONAN jika ditambahkan sebuah kipas untuk pendingin eksternal nya maka trafo tersebut menjadi ONAN/ONAF
sumber : https://rullyfajri.wordpress.com/2012/05/28/perbedaan-antara-trafo-onan-dan-onaf/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar