Heading
Heading berguna dalam otomatisasi bab dan sub-bab pada susunan Tesis. Tidak perlu lagi secara manual membuat judul bab dan sub-bab secara manual. Bayangkan jika anda ingin menyelipkan sub-bab tambahan di tengah. Anda harus mengubah susunan bab setelahnya kan? Heading ini bagian yang sangat penting, untuk utilistas yang lain seperti Caption, Page Number, Indexing, dsb.
Heading berguna dalam otomatisasi bab dan sub-bab pada susunan Tesis. Tidak perlu lagi secara manual membuat judul bab dan sub-bab secara manual. Bayangkan jika anda ingin menyelipkan sub-bab tambahan di tengah. Anda harus mengubah susunan bab setelahnya kan? Heading ini bagian yang sangat penting, untuk utilistas yang lain seperti Caption, Page Number, Indexing, dsb.
Styles
Style berguna untuk melakukan formating secara otomatis. Misalnya jenis dan ukuran font, jarak tab, jarak indent, dan sebagainya. Tidak perlu mengatur satu persatu untuk tiap-tiap bagian Tesis. Misalnya Styles untuk Heading. Cukup ketik saja judulnya. Kalau misal Style untuk heading itu sudah diatur sebelumnya, tinggal klik nama headingnya dan voila.. semunya langsung komplit.. mulai dari penomoran bab, dan jenis huruf, ukuran, jarak dsb.
Style berguna untuk melakukan formating secara otomatis. Misalnya jenis dan ukuran font, jarak tab, jarak indent, dan sebagainya. Tidak perlu mengatur satu persatu untuk tiap-tiap bagian Tesis. Misalnya Styles untuk Heading. Cukup ketik saja judulnya. Kalau misal Style untuk heading itu sudah diatur sebelumnya, tinggal klik nama headingnya dan voila.. semunya langsung komplit.. mulai dari penomoran bab, dan jenis huruf, ukuran, jarak dsb.
Caption
Dalam dokumen Tesis, tentunya banyak sekali objek yang anda masukkan selain mengetikkan teks bukan? Hal yang umum antara lain Gambar, Tabel, dan Persamaan. Apakah anda masih menggunakan cara manual dalam memberikan keterangan (Caption)? Ditulis manual gitu? Trus bayangkan kalau ingin insert gambar di tengah-tengah.. musti ngedit yang lain lagi semuanya? hadohh… mending macul sawah saja membantu pak tani. Semuanya itu bisa gampang dikerjakan dengan Caption. Setiap memasukkan gambar, tabel atau persamaan, berikanlah Caption padanya. Penomorannya bisa diatur menggunakan Heading.
Dalam dokumen Tesis, tentunya banyak sekali objek yang anda masukkan selain mengetikkan teks bukan? Hal yang umum antara lain Gambar, Tabel, dan Persamaan. Apakah anda masih menggunakan cara manual dalam memberikan keterangan (Caption)? Ditulis manual gitu? Trus bayangkan kalau ingin insert gambar di tengah-tengah.. musti ngedit yang lain lagi semuanya? hadohh… mending macul sawah saja membantu pak tani. Semuanya itu bisa gampang dikerjakan dengan Caption. Setiap memasukkan gambar, tabel atau persamaan, berikanlah Caption padanya. Penomorannya bisa diatur menggunakan Heading.
Cross Reference
Cross Reference adalah teman dekatnya Caption. Bayangkan apabila anda memasukkan gambar dan memberikan keterangan dengan manual tanpa menggunakan Caption. Anda nulis “Gambar 3.1 Algoritma Bla bla bla” kemudian di halaman yang lain lagi anda ingin merefer gambar yang tadi, terus anda nulis “Algoritma program bisa di lihat pada Gambar…” Eh tadi gambar berapa ya? sik sik aku liat dulu.. *lalu scroll-scroll halaman nyari gambar yang dimaksud* Wadohhh parah..!! mendingan bersih-bersih rumah! Dengan Cross Reference anda bisa merefernyaCaption, di bagian mana saja dalam dokumen. Mudah dan otomatis update setiap ada penambahan atau pengurangan.
Cross Reference adalah teman dekatnya Caption. Bayangkan apabila anda memasukkan gambar dan memberikan keterangan dengan manual tanpa menggunakan Caption. Anda nulis “Gambar 3.1 Algoritma Bla bla bla” kemudian di halaman yang lain lagi anda ingin merefer gambar yang tadi, terus anda nulis “Algoritma program bisa di lihat pada Gambar…” Eh tadi gambar berapa ya? sik sik aku liat dulu.. *lalu scroll-scroll halaman nyari gambar yang dimaksud* Wadohhh parah..!! mendingan bersih-bersih rumah! Dengan Cross Reference anda bisa merefernyaCaption, di bagian mana saja dalam dokumen. Mudah dan otomatis update setiap ada penambahan atau pengurangan.
Advanced Page Numbering
Page number di Word bukan hanya sesederhana menampilkan tulisan nomor saja. Semuanya aspeknya bisa diatur. Sebagai contoh format Tesis di kampus saya. Halaman Judul, Pengesahan, Abstrak, Daftar Isi dan sebagainya menggunakan format nomor halaman angka romawi (i, ii, iii) posisinya di bawah tengah. Sedangkan isi Tesis penomoran halamannya menggunakan angka arab biasa (1,2,3) (btw, kenapa di sebut arab ya??) posisinya di kanan atas. Tambahan lagi untuk halaman pertama bab, penomoran halamannya letaknya di bawah tengah. Nah bagaimana itu? Apa harus membuat file-file yang terpisah untuk tiap bagian dan bab? Apa ngeprint nomor halaman terpisah diprint belakangan? Tentu Tidak, semuanya bisa diatur dengan opsi Page Number.
Quick Tips, untuk memungkinkan advanced page numbering, anda harus membagi Tesis anda dalam Section-section. Jadi untuk memulai bab baru, jangan menggunakan page break seperti yang biasa dilakukan untuk ganti halaman, namun menggunakan Section Break.
Keyword : Page Number, Section Break, Different First page.
Page number di Word bukan hanya sesederhana menampilkan tulisan nomor saja. Semuanya aspeknya bisa diatur. Sebagai contoh format Tesis di kampus saya. Halaman Judul, Pengesahan, Abstrak, Daftar Isi dan sebagainya menggunakan format nomor halaman angka romawi (i, ii, iii) posisinya di bawah tengah. Sedangkan isi Tesis penomoran halamannya menggunakan angka arab biasa (1,2,3) (btw, kenapa di sebut arab ya??) posisinya di kanan atas. Tambahan lagi untuk halaman pertama bab, penomoran halamannya letaknya di bawah tengah. Nah bagaimana itu? Apa harus membuat file-file yang terpisah untuk tiap bagian dan bab? Apa ngeprint nomor halaman terpisah diprint belakangan? Tentu Tidak, semuanya bisa diatur dengan opsi Page Number.
Quick Tips, untuk memungkinkan advanced page numbering, anda harus membagi Tesis anda dalam Section-section. Jadi untuk memulai bab baru, jangan menggunakan page break seperti yang biasa dilakukan untuk ganti halaman, namun menggunakan Section Break.
Keyword : Page Number, Section Break, Different First page.
Bonus
Sebagai bonus atas kerajinan anda memformat dokumen dengan benar, Word akan menghadiahkan hal-hal yang apabila anda lakukan manual akan cukup membuat emosi.. misalnya generate Daftar Isi, Daftar Gambar, Tabel atau apa saja yang anda telah buat dalam Caption. Dan yang menurut saya tidak kalah pentingnya adalahNavigation Pane. Apabila dokumen anda mempunyai Heading yang rapi, Navigation Pane-pun akan rapi. Hal ini seperti Daftar Isi bagi Dokumen anda tapi Interaktif. Bisa diklik, di-expand, di-shrink dan juga berfungsi sebagaishortcut. Navigation Pane bagi saya sangat berguna pada saat sidang atau seminar. Misal dosen menanyakan “Pada halaman xx dari Tesis anda…” anda akan mudah menemukannya melalui Navigation pane, daripada scroll-scroll dengan gugup dan terlihat ndeso… apalagi buka buka versi hardcopy Tesis yang tebel dan berat. haduh.
Sebagai bonus atas kerajinan anda memformat dokumen dengan benar, Word akan menghadiahkan hal-hal yang apabila anda lakukan manual akan cukup membuat emosi.. misalnya generate Daftar Isi, Daftar Gambar, Tabel atau apa saja yang anda telah buat dalam Caption. Dan yang menurut saya tidak kalah pentingnya adalahNavigation Pane. Apabila dokumen anda mempunyai Heading yang rapi, Navigation Pane-pun akan rapi. Hal ini seperti Daftar Isi bagi Dokumen anda tapi Interaktif. Bisa diklik, di-expand, di-shrink dan juga berfungsi sebagaishortcut. Navigation Pane bagi saya sangat berguna pada saat sidang atau seminar. Misal dosen menanyakan “Pada halaman xx dari Tesis anda…” anda akan mudah menemukannya melalui Navigation pane, daripada scroll-scroll dengan gugup dan terlihat ndeso… apalagi buka buka versi hardcopy Tesis yang tebel dan berat. haduh.
– – –
Sudah cukup itu dulu, yang saya rasa sangat penting bagi penyusunan skripsi, Tesis atau dokumen ilmiah lainnya. Sebenarnya masih banyak fitur-fitur lain di Ms Word, seperti Citation, Review dsb yang melibatkan sumber-sumber eksternal. Tapi itu bisa anda pelajari lebih lanjut. Tujuan saya hanya mengangkat anda dari jaman jahiliyah formating manual, dan menuju ke era otomatisasi yang indah.
Sudah cukup itu dulu, yang saya rasa sangat penting bagi penyusunan skripsi, Tesis atau dokumen ilmiah lainnya. Sebenarnya masih banyak fitur-fitur lain di Ms Word, seperti Citation, Review dsb yang melibatkan sumber-sumber eksternal. Tapi itu bisa anda pelajari lebih lanjut. Tujuan saya hanya mengangkat anda dari jaman jahiliyah formating manual, dan menuju ke era otomatisasi yang indah.
Selamat Berjuang!
Tuhan bersama para penyusun Tesis!
Tuhan bersama para penyusun Tesis!
sumber : http://budiyono.net/2012/05/30/tips-formating-dokumen-ms-word-untuk-tesis-skripsi/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar