CT Analyzer (seperti produk dari OMICRON, misalnya CT Analyzer Series) adalah alat pengujian khusus yang digunakan untuk menguji kinerja dan karakteristik Current Transformer (CT) di lapangan maupun pabrik, sesuai dengan standar internasional seperti IEC 61869-2, IEEE C57.13, serta standar nasional seperti SPLN dan PUIL.
✅ 1. Fungsi dan Kegunaan CT Analyzer
CT Analyzer dirancang untuk:
Fungsi | Penjelasan |
---|---|
Uji rasio (ratio test) | Mengukur akurasi rasio lilitan CT (misalnya 1000/1 A) |
Uji beban (burden test) | Mengukur pengaruh beban sekunder terhadap performa |
Uji sudut fasa (phase displacement) | Menentukan error sudut antara arus primer dan sekunder |
Excitation curve (Knee Point Test) | Untuk CT proteksi, mendeteksi titik lutut (knee point) sesuai IEC |
Saturation test | Menilai CT terhadap kejenuhan magnetik |
Class accuracy check | Menentukan kelas CT: 0.2s, 0.5, 5P, 10P, dll sesuai IEC/IEEE |
Polarity test | Memastikan polaritas koneksi benar |
Demagnetisasi (demagnetization) | Menghilangkan efek magnet sisa setelah pengujian |
⚡ 2. Keunggulan CT Analyzer (OMICRON)
-
Cepat dan Akurat: Pengujian selesai dalam waktu < 1 menit
-
Membaca nameplate otomatis (OCR/Barcode Scanner – opsional)
-
Menganalisis langsung di lapangan tanpa beban primer tinggi
-
Portable & ringan (±9–10 kg) – cocok untuk GI dan site remote
-
Mendukung CT wound, bar, dan slip-over
-
Integrasi dengan software PTM (Primary Test Manager) untuk pelaporan otomatis
🔌 3. Cara Pemakaian CT Analyzer (Langkah Umum)
⚙️ Contoh: Uji CT 2000/1 A Kelas 5P10
-
Matikan sistem dan isolasi CT dari arus
-
Sambungkan kabel dari CT Analyzer ke:
-
Terminal sekunder CT (S1, S2)
-
Terminal primer CT jika dibutuhkan (P1, P2 atau via clamp)
-
-
Konfigurasikan data nameplate di software: rasio, burden, class, frequency
-
Jalankan test secara otomatis:
-
Excitation curve
-
Ratio & error
-
Phase angle
-
Burden effect
-
-
Analisis hasil uji langsung di layar
-
Apakah masih dalam toleransi standar (misal: 5P10 < ±1%)
-
-
Export report ke PDF/Excel untuk diserahkan ke PLN atau QA
📍 4. Penggunaan CT Analyzer di Indonesia
Digunakan oleh:
-
PLN (Transmisi, Distribusi, Pembangkit)
-
Kontraktor EPC dan vendor GI
-
Pabrik CT (lokal maupun internasional)
-
Lab uji dan integrator panel proteksi
-
Vendor proteksi & SCADA
Standar Terkait:
-
SPLN D3.004–1: CT untuk keperluan proteksi dan metering
-
PUIL 2011 / SNI 04–0225: Instalasi & inspeksi sistem listrik
-
IEC 61869-2 dan IEEE C57.13
📊 5. Output Laporan CT Analyzer
Laporan pengujian biasanya mencakup:
-
Data nameplate
-
Ratio actual vs nominal
-
Phase error & ratio error (%)
-
Burden test curve
-
Knee point (Vkp & Ikp)
-
Polarity check
-
Hasil kelulusan (PASS/FAIL)
Contoh laporan dapat digunakan sebagai dokumentasi commissioning, uji FAT/SAT, atau routine test.
🎓 6. Pelatihan dan Sertifikasi
Pelatihan penggunaan CT Analyzer dapat diakses melalui:
-
OMICRON Academy
-
PT PLN Pusdiklat / Balai Diklat
-
Vendor lokal (distributor resmi seperti PT Alpha Teknologi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar