CPSB1 (Current Protection and Safety Box 1) adalah aksesori tambahan dari OMICRON yang digunakan bersama alat pengujian seperti CT Analyzer, CMC Series, atau CPC 100. CPSB1 dirancang khusus untuk meningkatkan keselamatan dan efisiensi saat pengujian perangkat proteksi arus (CT, relay, dll) di gardu induk, pembangkit, atau industri, termasuk di lingkungan kelistrikan Indonesia.
✅ 1. Fungsi dan Kegunaan CPSB1
Fungsi Utama | Penjelasan |
---|---|
Perlindungan pengguna saat uji CT | Menghindari risiko arus sekunder tinggi jika CT terbuka saat mengalir arus |
Switching otomatis/manual antara rangkaian test dan operasi | Memungkinkan uji sistem proteksi tanpa gangguan ke sistem aktual |
Pengalihan aman dari beban ke peralatan uji (CT Analyzer, dll) | Tidak perlu membuka terminal secara manual saat test |
Monitoring kontak kering (dry contact) | Untuk simulasi sinyal trip/test terhadap relay proteksi |
Mendeteksi posisi S1/S2 CT secara otomatis | Mencegah salah koneksi polaritas saat test |
Terintegrasi dengan sistem OMICRON | Plug and play dengan perangkat seperti CT Analyzer dan CMC |
⚡ 2. Aplikasi CPSB1 di Wilayah Kelistrikan Indonesia
CPSB1 sangat ideal digunakan dalam:
-
Gardu Induk (GI) PLN 70 kV – 500 kV
-
PLTU/PLTA/PLTGU saat uji CT, relay arus, dan diferensial
-
Uji periodik (routine test) dan uji saat commissioning sistem proteksi
-
Panel relay proteksi di GIS atau AIS
-
Instalasi industri berat (pabrik smelter, petrokimia, oil & gas)
⚙️ 3. Cara Pemakaian CPSB1
Contoh: Uji CT Proteksi 150kV dengan CT Analyzer + CPSB1
-
Pasang CPSB1 di antara terminal CT dan CT Analyzer (via plug connector OMICRON)
-
Pastikan mode CT loop tertutup saat normal (bypass mode)
-
Saat akan test, aktifkan mode test:
-
CT Analyzer akan memutus CT dari sistem aktual dan mengalihkan ke alat uji
-
-
Jalankan pengujian (ratio, burden, knee point, dll) via CT Analyzer
-
Setelah selesai, kembalikan ke mode operasi
-
Tidak perlu lepas sambungan CT manual (meningkatkan safety)
🛠️ 4. Keunggulan CPSB1
-
Meningkatkan keamanan teknisi (terutama dari efek induksi tegangan tinggi CT)
-
Mempersingkat waktu pengujian
-
Tidak perlu membuka wiring panel
-
Cocok untuk lokasi terbatas (GIS, enclosure relay)
-
Dapat digunakan untuk single-phase atau 3-phase CT
-
Kompatibel dengan alat OMICRON lainnya
📚 5. Standar dan Regulasi Terkait
-
SPLN D3.004–1: Pedoman CT proteksi dan pengujian di jaringan PLN
-
PUIL 2011: Instalasi sistem proteksi arus
-
IEC 61869-2: Instrument transformer standard
-
IEEE C57.13: CT accuracy and test
📋 6. Dokumentasi dan Pelaporan
CPSB1 dapat diintegrasikan dengan:
-
PTM (Primary Test Manager): Mencatat switching saat test
-
Hasil log proteksi saat uji relay (trip time, arus setting)
-
Laporan FAT/SAT/maintenance test secara lengkap (PDF)
🎓 7. Pelatihan & Dukungan Teknis
Dukungan tersedia dari:
-
OMICRON Academy
-
Distributor resmi di Indonesia (ex: PT Alpha Teknologi)
-
PLN Pusdiklat dan UPT terkait
-
Training on-site untuk GI atau industri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar